Gerhana Bulan Bisa Jadi Petunjuk Letusan Gunung Berapi di Bumi

Riset pada Bulan kuno menolong beberapa pakar untuk pelajari erupsi vulkanik misteri yang sebelumnya sempat terjadi di Bumi.

Jaman dulu figur agama dan juru catat lain Slot terpercaya di indonesia sebelumnya pernah membuat deskripsi mendalam pada gerhana Bulan yang waktu itu dipercayai sebagai tanda musibah.Dalam catatan mereka, tercatat gerhana Bulan kerap disertai kemunculan orbs warna merah dan Bulan yang mendadak lenyap di muka Bumi.

“Beberapa orang tua yang ketakutan pada waktu itu, karena cincin bulan terlihat lenyap dari permukaan Bumi,” catat pujangga Jepang Fujiwara no Teika seperti dikutip CNN, Kamis (6/4).

Sébastien Guillet, Agen slot terpercaya periset di Institut Pengetahuan Lingkungan Kampus Jenewa mengatakan bersamaan secara berlangsungnya gerhana seperti yang tercatat pada catatan itu, ada debu vulkanik yang tutupi atmosfer Bumi.

“Penting untuk kita untuk ketahui erupsi misteri ini untuk pahami dampak kegiatan vulkanik ke warga sekitaran,” sebut Guillet.

Hasil dari riset pada 64 gerhana Bulan yang terjadi di Eropa di antara tahun 1100-1300, periset temukan 51 dokumentasi gerhana Bulan itu.

Enam dari 51 dokumentasi itu memberikan laporan Bulan itu benar-benar gelap pada Mei 1110, Januari 1172, Desember 1229, Mei 1258, November 1258, dan November 1276.

Letusan pegunungan berapi ini tutup sinar matahari untuk menembus ke Bumi dan mengusik cuaca disekelilingnya. Pada waktu itu, Eropa alami musim panas terdinginnya,” tambah Guillet.

“Dengan kumpulkan info letusan gunung berapi pada text kuno, kita bisa memprediksikan erupsi yang terjadi pada masa ini lebih tepat.”

Riset terkini ini dipercayai akan memberikan info berkaitan Jaman Es Kecil, jaman pendinginan Bumi di antara tahun 1280-1340 yang mengusik pertanian dan mengganti aturan sosial.

 

Related Posts