Fosil Kelelawar Berusia 52 Juta Tahun Ditemukan, di Sini Lokasinya

Sejauh ini fosil kelelawar terbilang cukuplah susah diketemukan karena mamalia itu memiliki ukuran kecil dan tulang mereka yang enteng membuat bangkainya perlu keadaan khusus untuk bisa bertahan. Tetapi, pakar paleontologi baru saja ini temukan tengkorak kelelawar berumur 52 juta tahun.

Mamalia bersayap itu punyai tengkorak yang enteng untuk mempermudah mereka terbang.  Agen bola terpercaya Tetapi, hal ini membuat tulangnya ringkih dan gampang remuk. Maknanya, cukup susah untuk mengawetkan binatang ini berbentuk fosil, karena tengkoraknya lumayan gampang remuk dan lebur saat sebelum beralih menjadi fosil.

Penemuan kelelawar yang diperhitungkan paling tua di bumi ini cukup mengagetkan, ingat keadaan yang susah untuk temukan tengkorak kelelawar berbentuk fosil.

Fosil kelelawar utuh paling yang paling dahulu itu sukses diketemukan pakar paleontologi di Danau Fossil di Wyoming, Situs agen bola Amerika SerikatSelain itu, situs danau ini simpan beragam penemuan fosil kelelawar lain, seperti kelelawar berspesies Icaronycteris gunneli.

Susahnya penemuan kelelawar pada periode awalnya evolusinya mengakibatkan ada jurang pengetahuan di antara kelelawar paling tua dan kelelawar pada sekarang ini.

Penemuan ini bawa peruntungan untuk pakar paleontologi yang berusaha untuk pahami leluhur dan munculnya awalnya dari kelelawar.

Selainnya penemuan di Danau Fossil, pakar paleontologi sempat juga memperlihatkan kehadiran kelelawar-kelelawar tua lain dari India dan Prancis.

Bagaimana juga, kelelawar dari India dan Prancis mempunyai garis turunan yang beda dengan kelelawar yang diketemukan di Wyoming.

Periset menyangka penemuan di antara kelelawar di India, Prancis, dan Wyoming sebuah peristiwa radiasi.

Peristiwa radiasi terjadi waktu beragam jenis garis turunan sesuatu spesies pisah dari keduanya dan mengawali evolusinya masing-masing.

Ini sebagai rintangan besar untuk periset untuk tentukan asal mula kelelawar.

 

Related Posts