Situs Taruhan Bola Terbesar Pada 2001, bila lagu Best I Ever Had (Grey Sky Morning) menggema di berapa pelosok dunia terutama di AS, waktu itu Kezman sedang menjadi buah bibir di Eropa. Kezman masih berumur 20 tahun. Agen Judi Bola Populer Akan etapi telah berubah menjadi top skorer divisi paling atas Serbia (waktu itu masih namanya Yugoslavia) dengan 27 gol dari 32 tampilan bersama dengan kesebelasan raksasa Rusia, FK Partizan.
Bandar Judi Bola Favorit Di PSV, dia bekerjasama secara baik bersama dengan Arjen Robben. Serta nama Batman and Robin sempat diberikan pada keduanya, dengan Kezman jadi Batman alias tokoh terutama. berita Bola terupdate Dalam empat musim profesinya bersama dengan PSV. Dia memang kian menjelma menjadi striker yang benar-benar dipertimbangkan di Eropa.
Situs Taruhan Bola Terbesar Kapabilitas Kezman telah menjanjikan satu tahun sebelum itu. Di umur 19 tahun, dia telah main reguler buat Partizan. Dua musim bela Partizan, Kezman membuat 43 gol dari 74 laga. Perolehan itu yang membuat di bawa raksasa Belanda, PSV Eindhoven.
Bandar Judi Bola Favorit Beberapa kesebelasan top Eropa mulai disangkutkan dengan Kezman. Tetapi kesebelasan yang sukses mendapat jasanya ialah Chelsea. Waktu itu, Chelsea sendiri mengawali jaman barunya bersama dengan Roman Abramovich dan manager yang lalu memberi deretan prestasi buat The Blues, yaitu Jose Mourinho.
Dari empat musim itu, tiga musim salah satunya Kezman sukses jadi top skorer Eredivisie alias divisi paling atas Belanda. Dua trofi Eredivisie serta tiga titel juara Piala Belanda juga dipersembahkan pemain kelahiran 12 April 1979 ini. Pada musim 2002/2003, lewat cara spektakuler pemain yang lahir di Belgrade ini membuat 35 gol dari 33 tampilan (dekati rekor Marco Van Basten yang membuat 37 gol pada 1987) serta mengantar PSV menggapai double winners. Kezman juga berubah menjadi pemain terpilih Eredivisie pada musim itu.
Kezman juga yakin diri dapat sukses di Inggris dengan semua pengalamannya. Dia menjelaskan periode lalunya yang gelap, lantaran dia rasakan langsung disaat kampung halamannya dijatuhi bom oleh Nato, membuat lebih kuat dalam melakukan kehidupan seberat apa saja keadaannya.
Agen Judi Bola Populer Tetapi nyata-nyatanya segala hal gak berjalan dengan mulus untuk Kezman. Di Chelsea, Kezman cuma bertahan satu musim sebelum selanjutnya minta dipasarkan ke Atletico Madrid pada harga yang sama disaat dia dibeli dari PSV (5,3 juta paun). Meskipun sebenarnya Chelsea sukses juara liga Inggris waktu itu. Pemicu Kezman minta dipasarkan disebabkan pada suatu musimnya di Inggris. Dan dari keseluruhan 41 tampilan, dia amat sering turun dari kursi cadangan maka dari itu cuma membuat tujuh gol.
Kezman hendak memutuskan pensiun pada umur 32 tahun, umur yang memang belum begitu uzur buat pemain sepak bola. Ketetapan itu diambil sehabis dia tidak berhasil menjalankan penalti pada laga South China melawan Guangzhou R&F di Liga Champions Asia. Ya, Kezman yang sempat dijagokan berubah menjadi pemain besar, menyelesaikan profesinya di kesebelasan Hongkong, jauh dari hingar-bingar sepakbola Eropa.
